China telah mengembangkan sebuah drone mini berukuran menyerupai nyamuk yang dirancang khusus untuk keperluan spionase dan pengintaian militer. drone itu dikembangkan oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional China (NUDT) yang diawasi secara langsung oleh pemerintah pusat China.
Sebagaimana juga, drone mini itu telah dipamerkan melalui CCTV 7, saluran resmi kepemilikan militer di negara China seperti yang dilansir dari Economic Times, pada hari Jumat (27/6).
Drone tersebut memiliki ukuran sangat kecil, sekitar 0,6 cm hingga 2 cm dengan bobot hanya sekitar 0,3 gram. desainnya biomimetik menyerupai nyamuk dengan tubuh ramping berwarna hitam, dan terdapat dua sayap halus berbentuk seperti daun yang bisa mengepak hingga 500 kali per detik, serta tiga kaki tipis.
Maka drone itu berkemampuan terbang sangat senyap dan hampir tidak terdeteksi oleh radar maupun mata manusia, sehingga sangat cocok untuk misi pengintaian rahasia di medan perang.
Dimana pengendalian drone itu dapat dilakukan dari jarak jauh, bahkan menggunakan ponsel pintar, sehingga memberikan fleksibilitas operasional tinggi.
Bahkan drone itu juga dilengkapi dengan sensor canggih, kamera miniatur, dan mikrofon yang mampu merekam gambar serta suara dengan resolusi tinggi, yang memungkinkan pengumpulan intelijen secara presisi di area yang sulit terjangkau oleh perangkat lain.
Selain untuk keperluan militer dan pengintaian di zona perang, drone tersebut juga berpotensi dikembangkan untuk aplikasi sipil seperti di bidang kedokteran, pertanian, dan bantuan bencana di lokasi yang sulit diakses manusia.
Akan tetapi, menurut para ahli memperingatkan risiko keamanan, termasuk potensi peretasan, penyalahgunaan untuk kejahatan siber, pencurian data, hingga penyebaran virus atau bahan berbahaya, terutama jika drone ini beroperasi secara otonom.
Kendati demikian, secara keseluruhan, inovasi drone mini ini menandai kemajuan signifikan China dalam teknologi mikro-robotika dan pengintaian rahasia, dengan kemampuan yang cuup luar biasa dapat mengubah lanskap intelijen dan operasi militer masa depan.